Pengertian SILVIKULTUR

Dalam pengelolaan hutan dan perbanyakan jenis tanaman di bidang kehutanan sering kali dikenal istilah "SILVIKULTUR". Kata SILVIKULTUR sudah tidak asing lagi bagi para rimbawan yang sering menata pertumbuhan pohon-pohon. Banyak ahli yang memberikan definisi dan pengertian tentang SILVIKULTUR untuk mengungkapkan dengan jelas makna sesungguhnya.

Definisi-definisi tersebut sebagai berikut, "Silvikultur" adalah :
1. Seni untuk memproduksi dan memlihara hutan.
2. Penerapan ilmu pengetahuan silvika dalam memperlakukan hutan.
3. Teori dan praktek pengendalian, pembentukan komposisi dan pertumbuhan hutan.
4. Ilmu dan seni membudidayakan hutan tanaman. 

Pengertian Silvikultur menurut Society Of American Foresters (1950):

"The Art of producing and tending of forest; the application of the knowledge of silvics in the treatment of a forest; the theory and practice to controlling forest establishment, composition and growth".

"Seni memproduksi dan merawat hutan; penerapan pengetahuan silvic dalam pengobatan hutan; teori dan praktek untuk mengendalikan pembentukan hutan, komposisi dan pertumbuhan"

Seorang Silvikulturis tidaklah menanam pohon hanya sekedar supaya pohon tumbuh kuat ditinjau dari fisiologisnya, tetapi dengan tujuan bermanfaat bagi manusia secara biologis maupun ekonomis.

Kontrol silvikultur terhadap struktur dan tegakan menghendaki kaidah-kaidah yang memadukan pengetahuan biologi, pengelolaan dan ekonomis.

Masyarakat secara keseluruhan telah memasuki zaman baru yang mempunyai pengertian umum terhadap konservai sumber daya alam yang berarti "Pemanfaatan sumber daya alam yang bijaksana." (Silvikultur.com)

Pustaka :
Daniel T. W, J.A. Helms and F.S. Baker, 1992. Prinsip-Prinsip Silvikultur (Terjemahan). Gadjah Mada University Press. Yogjakarta.
Soetrisno K. Silvikultur. Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, Samarinda. 

Sumber  : Silvikultur.com